Jumat, 04 April 2014

Wow..

MENDIKBUD: POLITEKNIK KINI BUKAN LAGI ‘ANAK TIRI’

           Dalam kunjungannya ke Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dalam rangka meresmikan Grha Dewaruci Sabtu, 22 Maret 2014, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA turut memberikan semangat dan apresiasi terhadap Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya atas upayanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara signifikan.


          Dalam sambutannya, Mendikbud menyampaikan bahwa pada beberapa tahun yang lalu politeknik masih menjadi ‘anak tiri’. Beberapa kebijakan kurang mendukung adanya pengembangan di Politeknik, seperti misalnya Program Studi yang ditawarkan hanya sampai D4, dosen yang hanya bisa mendapat eselon tertinggi pada IVD, dosen politeknik tidak dapat menjadi guru besar dan beberapa keterbatasan yang lain. Telah cukup banyak usaha yang telah dilakukan dalam rangka mengembangkan politeknik sehingga selaras dengan pengembangan universitas secara umum.Usaha tersebut akhirnya menemukan jalan keluarnya.Dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, segala sekat pembatas tersebut kini telah hilang.
    Politeknik kini bukan lagi anak tiri. Politeknik telah diberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk mengembangkan institusi. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dipandang menjadi salah satu politeknik yang sangat berpotensi karena telah memiliki resourcesyang memadai. Sumber daya yang potensial, sarana dan prasarana yang baik, yangakan menunjang pengembangan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya menjadi salah satu center of excellence khususnya di bidang perkapalan dan teknologi lainnya.
       Beberapa program yang sedang dikerjakan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya adalah pendirian 5 program studi baru dan juga pendirian magister terapan.Pendirian 5 Program Studi baru didasarkan oleh keinginan untuk membantu menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi yang masih kecil.Program Studi baru tersebut adalah D4 Teknik Kelistrikan Kapal, D4 Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal, D4 Teknik Permesinan Kapal, D4 Teknik Pengolahan Limbah, D4 Manajemen Bisnis.  Diharapkan dengan dibukanya 5 program studi baru akan membantu menaikkan APK Perguruan Tinggi di Indonesia menjadi meningkat dan tidak tertinggal jauh dibandingkan negara maju.
            Magister Terapan juga menjadi salah satu program yang sedang dikembangkan oleh PPNS.PPNS sedang menginisiasi pembangunan Magister Sains Terapan di bidang Teknologi Manufaktur Perkapalan, S2 Teknologi Pengelasan, dan S2 Teknik K3.Harapannya, dalam beberapa tahun mendatang  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya akan menjadi center of excellence di bidang perkapalan dan teknologi penunjangnya. (nuh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar